twitter

follow @dilasquarepants , no mention no folback :)

Jumat, 19 November 2010

8.3 survive on a zombies attack part 4

mirna berteriak "awaaaaaaaaass!!!"

doi panik dan mengerem van


ckiiiiiiiitttt..... bruukk!!!

sepertinya doi baru saja menabrak sesuatu
orangkah??


doi segera keluar mobil, bersama norman


"astaga!!" norman panik

"wajahnya familiar" ujar doi

"titaan!!! itu titan!!" doi terkejut


farhan, epris, dan reni keluar dari belakang (pintu belakang van)


"dia terinfeksi" reni memegang lengan titan yg pucat
"penularannya lambat, tapi ruangnya sudah melebar" tambahnya

"dia terinfeksi, tapi tidak ada bekas gigitannya? lalu gimana caranya dia bisa terinfeksi?" epris heran

"nyamuk" reni menggumam


semua menoleh pada reni


"ada kemungkinan nyamuk bisa menularkan infeksi karena nyamuk tersebut menggigit orang yg sudah terinfeksi.. lalu dia menggiigit titan, kemungkinan besar seperti itu, karena penularan lewat udara sama sekali tidak masuk akal" jelasnya

jdar jdar!! jdtarrr!! 

terdengar suara tembakan dari bangunan rusun di pinggir jalan..

semua mulai waspada, reni memopong titan dan yg lain mengambil posisi

"siapa itu?" farhan mencoba bertanya kepada temannya

"pasti oranglah...! mustahil zombie bisa menggunakan senjata" kata epris

kemudian hening.. 

lalu perhatian mereka tertuju ke bangunan di tiap pinggir jalan, mungkin ada survivor lainnya
dan meninggalkan reni yg sedang memopong tubuh titan

tubuh titan memucat.. denyut nadinya berhenti...

reni mulai cemas.. di hatinya berniat untuk berteriak.. tapi dia gugup (gagap hahaha)

titan sadar!!! matanya memerah!!!! 

kemudian berdiri

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" reni ketakutan dan merangkak mundur

gerakan zombie itu tidak terlalu cepat, tapi cukup menakutkan

kemudian menggigit tangan reni dan fadilla panik keluar dari mobil, menuju pintu belakang van, mengambil apapun yg bisa mengehntikan zombie itu!!
dan yg lain juga keluar dari van

sebelum fadila memukul zombie itu dengan pemukul kasti (halaah...)

jtaaar!!! 

sebuah tembakan menjatuhkan zmbie itu..

tembakannya tepat pada kepala zombie!! hebat

semua perhatian menuju ke bangunan rusun di pinggir jalan itu..

emen!! sandi!!

reni masih ketakutan memandangi tangannya yg tergigit

nothi fadila vera dian dan putri berlalri ke arah reni

"gila, keren juga tembakan lu!" kata mirna dan memberikan salam toss ke arah emen

emen membalasnya dan menyunggingkan senyumnya

"ren.." nothi khawatir

"nothi, gimana ini.. gua kegigt... gua takut not.." reni mengatakannya pelan

"tenang aja, kita bakal cari susu buat menetralisir racun dari virus itu..." kata nothi

epris, farhan, doi dan norman datang (dasar merepotkan, giliran dibutuhkan malah kabur nyelonong)


"woi men!" sapa doi ke emen

"haah.. titan ngerepotin aja nih" kata sandi

semua memandangi zombie titan yg sudah mati..

"woy semuanya, ayo masuk ke van! kita harus ke plaza indonesia" epris mengingatkan

segera saja semuanya memasuki van

beserta emen dan sandi

dan berlalu menuju pom bensin cibubur



sesampainya disana...

tampak epris yg sedang mengisi bensin pada van..

yg lainnya sedang di luar van

doi dan norman duduk di tepi sebuah minimart pombensin

farhan duduk dibelakang van,

vera putri dan dian tampak sedang membincangkan kejadian hari ini di tepi minimart pombensin

fadila sedang mencari chanel radio di dalam van

dan di dalam minimart..

nothi tampak sedang mencari susu untuk menetralkan racun dari virus..

susu itu panas

mirna sedang mencari betadine dan perban.. 

reni sedang duduk lemas di dalam van


nothi "ayo mir! kita musti buru buru" nothi mengingatkan mirna da nothi meninggalkan minimart

mirna menemukan perban dan obat merah
dia pun berlalu menuju pintu minimart. 
tiba tiba

duk duk duk! hiks hiks huhuhu hiks

terdengar suara gedukan pintu dari arah belakang minimart, disertai tangisan..

mirna melangkah menuju arah suara itu... 

dia mengambil ancang ancang dan memegangi pistolnya.. bersiap siap
dan mel;angkah ke arah toilet...

duk duk duk! 
suara itu mengaggetkan mirna..

"halo yg di dalam sana?? siapa??" tanya mirna

"toloong.." jawabnya lirih

seorang perempuan! batin mirna

"ok, lu keluar aja dari sana! enang aja, gua manusia kok, masih murni, belum terinfeksi"

terdengar ssuara pintu yg terbuka, mirna mengambil ancang ancang dengan pistolnya, dan...

kriieeet... ckrek..

"fikri??" ujar mirna



di luar minimart, pombensin cibubur

vera, dian, an putri berlari ke arah fikri dan memeluknya

"chaaa.... sukur banget lo masih idup....!!!" vera senang sekali

fikri membalas pelukan mereka


dan semua kembali kedalam van


reni sedang membalut lukanya

mirna membalut luka bekas gigitan di pundak fikri

nothi pun menyerahkan susu panas ke reni dan fikri

"menurut gua sih, virus ini hanya lenyap dengan susu bertemperatur panas.." gumam reni

"bersyukur ren.. hari ini lu beruntung" kata dian

reni tersenyum dan mengangguk

semua ambil posisi dan berlalu menuju plaza indonesia

ngomong ngomong..


"duuh!!!! norman! sempit tau!" tampak kerusuhan di bangku depan van

"ah!! berisik lo dil, semuanya juga kesempitan bego!"

"iya tapi tangan gua jgn di gencet doong! sakit tau, kesemutan" 

sandi tertawa

di belakang van..

"gila... panas banget cui.." kata putri sambil mengipasi dirinya dengan potongan kardus

"namanya juga van dadakan.. kaga ada ACnya" kata farhan

van yg kami kendarai memang dadakan.. ukuranya tidak lebih besar dari van scoobydoo

semua tertawa...


"kita selalu bersama....." ucap mereka semua dalam hati masing masing

semua tersenyum



Jl. Asia Afrika, Daerah Balaikota, Jakarta (nb: padahal jalan asia afrika adanya di bandung.. ha.. bodolah hahaha)



tak jarang zombie yg lalu lalang.. bergerombolan..


van menuju sebuah perempatan 

tampak sekelompok orang menyebrang sambil menembaki zombie..
dan seorang gadis berkerudung berdiri di tengah jalan melambaikan tangan

mendadak saja doi mengerem vannya


ckiiiiit (benci skali saya dengan rem mendadak.. hiks T_T)


"misdahlia??" kata si sandi

"sandi? dila? mirna? norman? doi?" kata mis

"woi! buka pintu van belakang!!" sandi berkata

farhan dan epris membuka pintu van belakang,anggra menyelamatkan misdahlia dan epris membantu rombongan misdahlia melawan zombie,

farhan mengamankan pintu belakang van dari zombie, zombie di sini banyak sekali...

nothi, mirna, norman, sandi dan emen pun keluar membantu farhan, epris dan rombongan misdahlia

ternyata rombongan misdahlia adalah alben, samuel, audi, aziz, dan made

"woy, peluru gua abis!" kata aziz sambil melempar senjatanya

"gua juga" kata audi

"dari rombongan gua juga sama, senjata kita ini tinggal stok terakhir!" kata epris

"ya udah semuanya masuk aja ke dalam van" kata emen


made memukulkan zombie dengan kerasnya, dan berlari ke arah van

semua memasuki van dan van pun tambah sempit lagi (hadoooh...)

doi menancap gas sekencangnya dan menabraki semua zombie, tak sedikit darah yg mampir ke jendela depan van (wew ekstrim.. i like it!)




Plaza Indonesia, Bundaran HI, Jakarta



"mereka semua kok belum dateng ya! pulsa gua habis lg..." gozi cemas

"ah gila nih! tadinya kita kan cuma jalan jalan ke pacific place, tapi gua ga tau tiba tiba semua orang mati, trus hidup lagi dan makan daging kita!!!" rohman masih panik

"kayak di film film aja nih.." canda agus

sani hanya menunduk dan menangisi keadaan.. melihat badan rizky yg semakin lemah

mono datang bersama cito
dan ainita! juga dengan nurul!!

"tadi gua ke lantai atas, gua ketemu mereka.." kata cito

yg lain pun tersenyum (-_- )



to be continue on part 5...

(hey guys LIKE it please!)

jangan lupa KRITIK DAN SARANNYA ya...

(kata pengarang: hoho... capek nih... ceritanya bakal panjang, minimal bakal ada 6 part, menurut gua sih.. kemungkinan 8 part hehe ^o^ , saya senang sekali.. bisa membuat cerita dimana tokoh utamanya digigit zombie.. (si reni lho..) saya jadi pengen bikin adegan di mana sya juga digigit zombie.. mungkin di ending nanti yah.. ok ok??)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar